Arsenal menelan kekahan berturut-turut dari Manchester City, totalnya sudah enam pertandingan.
Mikel Arteta gagal memberikan kemenangan untuk Arsenal saat menjamu Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris tadi malam, Kamis (16/2).
Arsenal dipaksa pulang dengan kekalahan 1-3 dari Man City meskipun Bukayo Saka dan kolega mendominasi permainan dalam 2×45 menit.
Komunikasi dan faktor klini di lini depan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Mikel Arteta untuk membenahi The Gunners.
Buktinya, Arsenal hanya mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir.
Mikel Arteta mengakui hasil dengan kekalahan ini, tapi dirinya puas dengan performa skuad The Gunners yang menunjukkan mental di atas lapangan.
“Pada akhirnya itu mengecewakan karena kami kalah,” bukanya kepada Amazon Prime, dikutip dari BBC.
“Dan maksud saya, kami kalah. Itu adalah pertandingan yang luar biasa antara dua tim. Kami memiliki 3 peluang besar tapi tidak dimaksimalkan dengan baik,” sambungnya.
Dua laga terakhir, Arsenal mendominasi permainan atas Manchester City.
The Gunners hanya kalah 1-0 sebelum laga malam ini, di bandingkan beberapa waktu lalu dengan kekalahan telak.
Tidak hanya dalam hal skor tetapi juga penguasaan bola.
“Untuk mengalahkan mereka, kami harus berada di atas level kami karena kualitas yang mereka miliki,” ungkap Arteta soal kualitas Man City.
“Kami menyamai mereka dan memiliki momen, tetapi permainan ditentukan oleh momen individu di dalam kotak (penalti) dan mereka lebih baik dari kami.”
“Kami tidak membaca situasi dengan baik, dan saat bermain cepat kami tidak memiliki keunggulan dan menempatkan diri kami dalam masalah.
“Kami bisa menerimanya. Tapi cara kami memberikan gol pada tingkat ini sangat tidak mungkin.”
Di babak kedua, laga lebih banyak dengan duel di berbagai pos dan area lapangan.
Arsenal bisa lolos dari tekanan City, tapi kehilangan momen untuk memainkan bola, dan itu kerap terjadi.
“Mereka saling berhadapan dalam banyak situasi, Kami keluar dair tekanan dalam beberapa situasi tetapi kami tidak mengerti kapan harus bermain dan jenis bola apa yang harus digunakan.”
“Kami dihukum (dengan gol) ketikabermain di area tertentu kami.
“Mereka adalah tim terbaik di dunia dan kami menyamai itu. Setelah itu hanya tentang melakukan hal-hal tertentu yang lebih baik untuk mengalahkan mereka,” jelasnya.
Arsenal memegang kendali permainan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen dan 523 operan. Sementara City memegang 36 persen dan menghasilkan 306 operan.
Kini, Manchester City menduduki posisi teratas klasemen Liga Inggris meskipun punya poin yang sama dengan Arsenal (51).
Tim asuhan Pep Guardiola unggul head to head dan produktivitas gol.
Sementara Arsenal masih menyimpan defisit satu laga dibandingkan Man City.
Mikel Arteta tetap optimis bisa memenangkan gelar Liga Inggris musim ini.
“Saya memiliki keyakinan lebih (untuk menang Liga Inggris) karena saya melihat tim akan berhadapan langsung dengan mereka.”
“Anda harus pergi ke pertandingan berikutnya dan dalam tiga hari kami memiliki pertandingan lain. Saya lebih percaya pada pemain saya,” pungkasnya.